Belajar "Javanese Scale" Tangga Nada Khas Indonesia

Pendahuluan

     Di era modern ini telah banyak model scale (pola nada) yang beragam. Antara lain: major scale, minor scale, pentatonic, blues scale, dll. Namun perlu kita ketahui sebagai generasi penerus bangsa, ternyata para pendahulu kita telah menemukan sebuah scale yang biasa dimainkan pada musik-musik tradisional, Indonesia banget pokoknya. Yang paling terkenal dan belum tentu dikenal oleh generasi muda adalah "Javanese Scale".



Pola Umum "Javanese Scale"

     "Javanese Scale" atau skala jawa adalah kumpulan lima nada yang dipolakan dalam sebuah kombinasi harmonis dalam musik jawa (Indonesia). Kumpulan lima nada tersebut ialah 1-3-4-5-7. "Javanese Scale" ini termasuk dalam pentatonic, karena sama-sama mengandung pola 5 nada. Namun berbeda dengan pentatonic scale pada umumnya (musik barat). Perbedaannya terletak pada jarak antar nada. seperti yang sudah saya jelaskan pola pada "Javanese Scale" adalah 1-3-4-5-7. Scale ini biasa dimainkan pada karawitan musik tradisional jawa.

Peng-Aplikasian Alat Musik Modern

     Musik tradisional umumnya dimainkan menggunakan Alat musik tradisional juga, seperti: gamelan, kecapi, saron, dll. Alat musik tradisional tersebut telah didesain khusus sesuai dengan musik tema tradisional. Jadi untuk memainkannya lumayan mudah. Lalu bagaimana cara memainkan Javanese scale pada alat musik modern khususnya alat musik kromatik/melodic seperti gitar, piano, biola, dll?

     Untuk pengaplikasian pada alat musik kromatik seperti: gitar, piano, biola, bass, dll (yang mempunyai lebih banyak nada) ini cukup mudah. Pertama kita harus menghafal lima nada tersebut:


1(do) - 3(mi) - 4(fa) - 5(sol) - 7(si)

Kemudian tinggal di convert pada nada dasar yang ingin dimainkan


Contoh:
bila kita memainkannya dengan Nada Dasar:

C = do maka = C  -  E  -  F  -  G  -  B

D = do maka = D  - F# -  G  -  A  - C#

E = do maka = E  - G# -  A  -  B  - D#

F = do maka = F  -  A  - A# -  C  -  E

G = do maka = G  -  B  -  C  -  D  - F#

A = do maka = A  - C# -  D  -  E  - G#

B = do maka = B  - D# -  E  - F# - A#

(untuk nada dasar lain bisa dicari sendiri, pasti bisa)

Perhatikan gambar berikut

contoh Javanese Scale pada gitar dengan nada dasar E = do

Perbedaan Major dan Minor pada "Javanese Scale"


Untuk "Javanese Scale" Minor sedikit berbeda dengan Major, namun tetap menggunakan pola 5 nada yang sama (1-3-4-5-7). perbedaannya terletak pada titik awal.

Javanese Scale "Major", kita memulainya dari 1 (do) =

             ~ 1 (do) - 3 (mi) - 4 (fa) - 5 (sol) - 7 (si) ~

Sedangkan untuk Minor, kita memulainya dari 3 (mi) =

             ~ 3 (mi) - 4 (fa) - 5 (sol) - 7 (si) - 1' (do') ~

Contoh "Javanese Scale" Major dan Minor:

contoh Javanese Scale "Major" nada dasar E = do


contoh Javanese Scale "Minor" nada dasar G# = mi atau E = do

Contoh via Youtube:


Javanese Scale on Piano


Untuk penerapan Javanese Scale pada alat musik piano, keyboard, organ, pianika dan sejenisnya, saya kupas tuntas pada artikel berikutnya: Penerapan Javanese Scale pada Piano/Keyboard/Organ (click)

Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat :)

penulis: Deby Kurniadi

dilarang keras menyalin/menjiplak baik semua atau sebagian kata/gambar dalam artikel ini kecuali ijin kepada penulis. dilindungi oleh Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta
Next
Previous
Click here for Comments

4 comments:

avatar

Makasih om ilmunya

avatar

Thanks bgt ilmunya bro!!

avatar

Sangat bermanfaat bang..👍👍

avatar

Lestarikan seni musik indonesia