Angka/nomor (nomer) pada motor balap merupakan
sebuah ciri khas dan identitas bagi pembalapnya, banyak dari pembalap MotoGP
yang mudah dikenali lewat nomor motornya, antara lain : Valentino Rossi (46),
Loris Capirossi (65), Marco Simoncelli (58), Marc Marquez (93), dll. Nomor motor
ini sangat iconik bagi mereka. Namun perlu kita ketahui ada satu nomor motor
paling keramat sepanjang gelaran MotoGP. Nomor ini terbukti angker bagi mereka
yang memakainya.
Bukan
nomor motor 13, ataupun nomor 58 milik Marco Simoncelli, nomor ini paling
legendaris dan sering diperebutkan. Nomor atau angka keramat ini adalah nomor
1. Kok bisa?
Kutukan Pengguna Nomor 1 MotoGP
Ajang balap kelas utama resmi berubah nama menjadi MotoGP pada
tahun 2002. Sebelum berubah nama menjadi MotoGP, ajang balap kelas utama ini
bernama kelas 500cc. Sejak pergantian nama dari kelas 500cc ke MotoGP tidak ada
satupun pembalap yang menjadi juara dunia ketika memakai nomor balap 1.
Dalam sejarah pergelaran MotoGP tidak ada satupun dari mereka
ketika ia meggunakan nomor 1 menjadi juara dunia. Terakhir, pembalap yang
sukses memakai nomor balap 1 dan menjadi juara dunia yaitu legenda Mick Doohan.
Itupun bukan diajang MotoGP melainkan kelas 500cc (meskipun sekarang
dianggap setara dengan MotoGP).
Nomor 1 adalah nomor spesial, hanya boleh dipakai oleh pembalap
yang telah menjadi juara dunia dimusim sebelumnya. contoh: misalkan saya
menjadi juara dunia MotoGP pada tahun 2008 maka saya boleh memakai nomor 1 di
motor balap pada musim 2009. Selain spesial, nomer motor 1 cukup angker, karena
belum ada yang bisa menjadi juara dunia dengan menggunakan nomor motor 1.
Tercatat ada beberapa pembalap yang pernah mencoba memakainya namun
gagal menjadi juara dunia:
Nicky Hayden (almarhum)
Nicky Hayden adalah seorang pembalap berbakat asal amerika
serikat. Pembalap kelahiran 30 Juli 1981 ini pernah menjadi juara dunia MotoGP
pada tahun 2006 dengan memakai nomer balap 69. Pada musim berikutnya (2007) ia
memberanikan diri untuk memakai nomer balap 1, namun ia gagal menjadi juara
dunia di tahun tersebut. Nicky Hayden hanya mampu berada pada posisi 8 klasemen
akhir, dikalahkan oleh Casey Stoner yang menjadi juara dunia di tahun 2007.
Meskipun demikian, Hayden telah resmi diangkat menjadi legenda MotoGP.
Casey Stoner
Casey Stoner adalah seorang pembalap fenomenal asal Australia yang
sangat cepat di lintasan balap. Lahir pada 16 Oktober 1985, Casey Stoner
berhasil menjadi rider pertama yang menjadi juara dunia MotoGP dengan
menggunakan motor Ducati (2007). Ia berhasil menjadi juara dunia MotoGP pada
musim 2007 dengan motor Ducati dan menggunakan Nomor Balap 27. Pada tahun
berikutnya ia mencoba peruntungan memakai nomor balap spesial “1”, namun ia
gagal meraih gelar juara dunia di musim tersebut (2008). Stoner hanya mampu
berada pada posisi 2 klasemen akhir dan dipecundangi oleh Valentino Rossi.
Pada tahun 2011 Stoner Hijrah ke Honda, dan pada tahun pertamanya
di Honda ia sukses menjadi juara dunia mengalahkan Jorge Lorenzo. Saat itu
Casey Stoner memakai nomor andalannya 27. Pada musim berikutnya (2012), ia
kembali memakai nomor keramat “1”, dan lagi-lagi ia gagal menjadi juara dunia
dan hanya mampu berada pada posisi 3 klasemen akhir. Pada tahun 2013 Casey
Stoner memutuskan pensiun dini dari MotoGP dan sekarang ia dinobatkan sebagai
Legenda MotoGP.
Apakah nomor balap 1 benar-benar keramat dan sangat terkutuk di
dunia MotoGP? Kita masih punya data yang mendukung opini tersebut, simak ya.
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo adalah pembalap berkebangsaan Spanyol yang lahir
pada 4 Mei 1987. Sampai artikel ini diterbitkan, ia telah meraih gelar juara
dunia sebanyak: 2x di kelas 250cc dan 3x di kelas utama MotoGP. Pada musim
2010, ia mampu meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya. Saat itu Jorge
Lorenzo memakai nomor balap 99. Pada musim berikutnya (2011) ia mencoba memakai
nomor balap kehormatan yaitu nomor 1. Alhasil, Jorge Lorenzo menjadi pembalap
ketiga yang “Gagal” meraih titel tertinggi juara dunia MotoGP. Pada musim 2011
Lorenzo dikalahkan oleh Casey Stoner.
Setelah momen pahit itu, Lorenzo memutuskan tetap setia memakai
nomer balap 99. Dan ia kembali meraih gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2012
dan 2015 dengan menggunakan nomor balap andalannya (99).
Sampai artikel ini diterbitkan, selain mereka bertiga, tidak ada
pembalap lain yang mau memakai nomor balap 1. Sejak dirubahnya nama ajang balap
ini, tercatat ada 5 pembalap peraih gelar juara dunia MotoGP (musim
2002-sekarang). Mereka adalah:
1. Valentino Rossi (2002, 2003, 2004,
2005, 2008, 2009), semua gelar tersebut diraih menggunakan nomor balap
andalannya 46.
2. Nicky Hayden (2006), gelar ini
diraih menggunakan nomor balap 69.
3. Casey Stoner (2007, 2011), dua
gelar juara dunia ini diraih saat menggunakan nomor balap 27.
4. Jorge Lorenzo (2010, 2012, 2015)
tiga gelar ini diraih saat menggunakan nomor balap 99.
5. Marc Marquez (2013, 2014, 2016)
tiga gelar ini diraih saat menggunakan nomor balap 93.
Itulah kisah pengguna nomor balap 1 yang menjadi kutukan, nomor
motor keramat yang paling angker tapi sangat spesial. Akankah ada yang pembalap
yang dapat menghapus mitos ini? Apakah Valentino Rossi berani memakainya dan
sanggup menjadi juara dunia dengan nomor balap “1”? apakah pembalap fenomenal
lain (seperti Marc Marquez) berani memakai nomor balap 1 dan menjadi orang
pertama yang berhasil menjadi juara dunia dengan menggunakan nomor balap 1?
Ataukah ada rider masa depan lainnya seperti Maverick Viñales, Johann
Zarco, Franco Morbidelli (sekarang di moto2) atau pembalap lainnya yang akan
mengakhiri kutukan ini?
Kalian bisa ikut menebaknya dan memberikan opini-opini seputar
mitos pengguna nomor 1 / nomor balap 1 yang amat keramat ini. Berikan
pendapatmu pada kolom komentar di bawah ini. Tetap berkarya dan jagalah
kesehatan.
0 comments: