Apa sih Kurniason Record?

Apa sih Kurniason Record?

Kurniason Record adalah tempat rekaman sederhana di kabupaten Kudus, Indonesia. Selain untuk rekaman musik, Kurniason Record juga melayani rekaman dubbing, murotal, dan juga melayani jasa aransemen musik.

Sejarah Singkat

Sebelum nama Kurniason Record digunakan, dahulu dikenal dengan nama “Creatinq Kriting”. Creatinq Kriting berawal dari sebuah ide “bagaimana membuat rekaman yang murah dengan hasil yang tidak kalah jauh dari tempat rekaman yang sudah berpengalaman?”. Ide ini pun dituangkan Deby Kurniadi ke dalam sebuah proposal “Program Kreatifitas Mahasiswa” (PKM). Bersama dengan temannya: Afdim F. Mastha, Lutfiyah Rizqulloh, Dzulfiqar Rashif dan Yoga Adi Haryanto mereka pun membentuk sebuah kelompok untuk memenuhi syarat umum dari pengajuan proposal tersebut.

Bisnis ini berjalan dimulai sejak tahun 2014 dengan menyasar musisi indie dari kota Semarang dan sekitarnya. Setelah berjalannya waktu, mereka pun harus kembali ke daerah asal masing-masing dan tidak memungkinkan untuk dikerjakan bersama-sama lagi.

Tidak ingin ide tersebut mati begitu saja, Deby Kurniadi (ketua tim “Creatinq Kriting”) mencoba peruntungan dengan menghidupkan lagi Creatinq Kriting. Karena bisnis ini dijalankan seorang diri, ia pun merasa enggan memakai nama “Creatinq Kriting”. Dengan penuh pertimbangan, akhirnya pada akhir 2016 nama Kurniason Record dipilih untuk meneruskan semangat “Creatinq Kriting”.

Arti nama Kurniason Record

Nama Kurniason Record terinspirasi dari sebutan kecil Deby Kurniadi, yaitu Kurnia Sound. Sebenarnya, “Kurnia Sound” adalah nama tempat persewaan sound system yang dirintis oleh orang tuanya. Pada saat masih kecil, “Kurnia Sound” sering diucapkan oleh sang kakaknya untuk memanggil adiknya (Deby Kurniadi). “Berhubung saat itu masih anak-anak jadi terdengar seperti Kurniason” ujar Deby Kurniadi.

Untuk memperjelas bisnis ini, akhirnya kata “Record” dipakai untuk melengkapi nama Kurniason, yaitu menjadi “Kurniason Record”.

Kurniason Record Jaman Now

Seiring laju globalisasi yang begitu kencang dan ditambah masuknya budaya asing yang kian menghantui generasi muda, akhirnya Kurniason Record membuat sebuah misi tambahan. Misi tambahan ini yaitu: Membudayakan lagu nasional, lagu tradisional/daerah dan lagu anak-anak Indonesia. Misi ini bertujuan agar budaya Indonesia tetap lestari. Dengan meng-aransemen ulang lagu-lagu nasional, lagu daerah dan lagu anak-anak Indonesia diharapkan generasi muda tidak melupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah dibuat oleh komponis-komponis Indonesia pada masanya (Jaman Old).

Karya-karya ini dibagikan secara gratis di media social Youtube di channel “Kurniason Record”. “Dukung terus karya anak bangsa dan lestarikan budaya Indonesia”.
Next
Previous
Click here for Comments

0 comments: