Apa itu Epidemiologi?? Epidemiologi merupakan
bagian dari pengetahuan Ilmu Kesehatan Masyarakat (Public Health) yang
menekankan perhatiannya terhadap keberadaan penyakit dan masalah kesehatan
lainnya dalam masyarakat. Keberadaan penyakit masyarakat itu didekati oleh
epidemiologi secara kuantitatif. Karena itu, Epidemiologi akan
mewujudkan dirinya sebagai suatu metode pendekatan banyak memberikan perlakuan
kuantitatif dalam menjelaskan masalah kesehatan.
Epidemiologi berasal dari
kata Epi, demos, dan Logos. Epi = atas, demos = masyarakat, logos = ilmu,
sehingga Epidemiologi dapat diartikan ilmu yang mempelajari
tentang masyarakat.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
distribusi, frekuensi, dan determinan penyakit pada populasi.
distribusi, frekuensi, dan determinan penyakit pada populasi.
• Distribusi : Orang,
tempat, waktu
• Frekuensi, ukuran frekuensi : Insiden dan atau prevalen
• Determinan faktor risiko : faktor yang mempengaruhi atau faktor yang memberi risiko atas terjadinya penyakit atau masalah kesehatan
• Frekuensi, ukuran frekuensi : Insiden dan atau prevalen
• Determinan faktor risiko : faktor yang mempengaruhi atau faktor yang memberi risiko atas terjadinya penyakit atau masalah kesehatan
Epidemiologi mengukur suatu kejadian dan distribusi kejadian tersebut menurut
variabel orang, tempat, dan waktu, dan berupaya menentukan faktor yang
menyebabkan terjadinya kejadian itu di kelompok populasi. Ilmu ini dikembangkan
dari pengalaman mempelajari beberapa wabah penyakit pada waktu-waktu tertentu dengan
angka kematian yang tinggi.
Pengertian Epidemiologi Menurut
:
CENTER OF DISEASE
CONTROL (CDC) 2002
Adapun definisi Epidemiologi menurut
CDC 2002, Last 2001, Gordis 2000 menyatakan bahwa EPIDEMIOLOGI adalah
: “ Studi yang mempelajari Distribusi dan Determinan penyakit dan keadaan
kesehatan pada populasi serta penerapannya untuk pengendalian masalah – masalah
kesehatan “. Dari pengertian ini, jelas bahwa Epidemiologi adalah suatu Studi ;
dan Studi itu adalah Riset. Kemudian apakah Riset itu…..?? Menurut Leedy
(1974), Riset adalah “ a systematic quest for undiscovered truth”. ( Artinya :
Pencarian sistematis terhadap kebenaran yang belum terungkap ).
WHO
Epidemiologi menjadi studi dari faktor penentu dan distribusi dari peristiwa atau
negara terkait dengan kesehatan ( termasuk penyakit ), dan aplikasi tentang
studi ini kepada kendali penyakit dan permasalahan kesehatan lain. Berbagai
metoda dapat digunakan untuk menyelesaikan epidemiological penyelidikan.
Pengawasan dan studi diskriptif dapat digunakan untuk belajar distribusi. Studi
analitis digunakan untuk belajar faktor penentu.
Menurut Para Ahli :
1. Greenwood ( 1934 ) : Mengatakan bahwa epidemiologi mempelajari tentang penyakit
dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok (herd) penduduk. Kelebihannya
adalah adanya penekanan pada kelompok penduduk yang mengarah kepada distribusi
suatu penyakit.
2. Moris ( 1964 ) : Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan
sakit dari suatu penduduk.
3. Brian Mac Mahon ( 1970
) : Epidemiology is the
study of distribution and determinants of disease frequency in man.
Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit
pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Disini sudah
mulai menentukan distribusi penyakit dan mencari penyebab terjadinya distribusi
dari suatu penyakit.
4. Wade Hampton Frost (
1972 ) : Mendefinisikan epidemiologi
sebagai suatu pengetahuan tentangfenomena massal ( Mass Phenomen ) penyakit
infesi atau sebagai riwayat alamiah ( Natural History ) penyakit menular. Di
sini tampak bahwa waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada
masalah penyakit infeksi yang terjadi / mengenai masyarakat / massa.
5. Gary D. Friedman (
1974 ) : Epidemiology is the
study of disease occurance in human populations.
6. Abdel R. Omran ( 1974
) : Epidemiologi adalah
suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan
perubahan pada pendud, begitu juga determinannya serta akibat-akibat yang
terjadi pada kelompok penduduk.
7. Lilienfeld ( 1977 ) : Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit
yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu
tingkat kesehatan populasi.
8. Hirsch ( 1883 ) : Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran
dari jenis – jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat
di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal.
9. Last ( 1988 ) : Epidemiology is study of the distribution and determinants
of health – related states or events in specified population and the
application of this study to control of problems.
10. Anders Ahlbom & Staffan Norel
( 1989 ) : Epidemiologi adalah
ilmu pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.
11. Barbara Valanis : Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid
= upon, demos = people, logos = science ).
12. Elizabeth Barrett : Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.
13. Robert H. Fletcher (
1991 ) : Epidemiologi
adalah disiplin riset yang membahas tntang distribusi dan determinan penyakit
dalam populasi.
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI DITINJAU DARI
BERBAGAI ASPEK
1. Aspek Akademik
Secara akademik, epidemiologi berarti Analisa data kesehatan, sosial-ekonomi, dan trend yang terjadi untuk mengindentifikasi dan menginterpretasi perubahan-perubahan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi pada masyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.
Secara akademik, epidemiologi berarti Analisa data kesehatan, sosial-ekonomi, dan trend yang terjadi untuk mengindentifikasi dan menginterpretasi perubahan-perubahan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi pada masyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.
2. Aspek Klinik
Ditinjau dari aspek klinik, Epidemiologi berarti Suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi yang dilakukan melalui penemuan klinis atau laboratorium pada awal timbulnya penyakit baru dan awal terjadinya epidemi.
Ditinjau dari aspek klinik, Epidemiologi berarti Suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi yang dilakukan melalui penemuan klinis atau laboratorium pada awal timbulnya penyakit baru dan awal terjadinya epidemi.
3. Aspek praktis
Secara praktis epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok penduduk atau masyarakat umum.
Secara praktis epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok penduduk atau masyarakat umum.
4. Aspek Administrasi
Epidemiologi secara administratisi berarti suatu usaha mengetahui keadaan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Epidemiologi secara administratisi berarti suatu usaha mengetahui keadaan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Referensi :
1. Budiarto, Eko.2003.
Pengantar Epidemiologi.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
2. Bustan MN ( 2002 ).
Pengantar Epidemiologi, Jakarta, Rineka Cipta
3. Mubarak, Wahit Iqbal.
1992. Pengantar Keperawatan Komunitas. Sagung Seto.
4. Nasry, Nur dasar-dasar
epidemiologi
5. www.who.int/topics/epidemiology/en/
6. id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2136814-konsep-dasar-dan-pengertian-epidemiologi/#ixzz1mV2tBt3s
6. id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2136814-konsep-dasar-dan-pengertian-epidemiologi/#ixzz1mV2tBt3s
0 comments: