Simfoni Kemerdekaan



Simfoni Kemerdekaan adalah kumpulan lagu-lagu nasional pilihan yang telah diaransemen ulang oleh Deby Kurniadi. Deby Kurniadi ialah musisi muda yang berasal dari kabupaten Kudus. Semua lagu-lagu ini digarap dalam format instrumental. Demi lestarinya budaya di Indonesia dan terwujudnya generasi muda yang senantiasa menghargai jasa para-pahlawan yang telah susah payah memerdekakan negara Indonesia, ia mencoba membuat terobosan dengan mengaransemen ulang lagu-lagu Nasional. Di dalam mini album Simfoni kemerdekaan berisi 6 lagu nasional, yaitu:


1. Bangun Pemudi Pemuda
Lagu berjudul Bangun Pemudi Pemuda diciptaakan oleh Alfred Simanjuntak. Lagu ini biasa dinyanyikan pada saat upacara bendera memperingati hari 17 Agustus dan Sumpah Pemuda. Besar harapan sang pencipta lagu ini dengan mengajak pemudi-pemuda Indonesia untuk meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa agar terhindar dari keterpurukan, itu merupakan tanggung jawab generasi muda yang akan datang (kita). Masa depan Indonesia bertumpu pada pundak pemudi pemuda jadi dengan kata lain tugas kita sebagai generasi muda adalah senantiasa berusaha mengharumkan nama bangsa Republik Indonesia. Dengan alasan itulah lagu Bangun Pemudi Pemuda dirasa pantas mengisi mini album Simfoni Kemerdekaan.

2. Hari Merdeka
Lagu berjudul Hari Merdeka diciptakan oleh H. Mutahar. Lagu kemerdekaan ini menjadi kewajiban khusus dan harus ada pada sebuah acara sakral peringatan hari kemerdekaan Indonesia. lirik yang kental akan nuansa kemerdekaan membuat kita generasi muda selalu mengingat perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan bangsa ini. Sehingga lagu Hari Merdeka layak dan harus ada dalam Simfoni Kemerdekaan yang digarap oleh Deby Kurniadi.

3. Garuda Pancasila
Garuda pancasila adalah sebuah lagu ciptaan dari Prohar/Sudharnoto. Garuda adalah lambang negara sedangkan Pancasila adalah dasar negara. Lagu ini mengingatkan kita kepada para pejuang kemerdekaan yang selalu siap sedia berkorban untuk bangsa Indonesia. Sebagai generasi muda, jiwa patriot ini harus kita contoh. Semoga semua rakyat indonesia menerapkan Pancasila sehingga keadilan, kemakmuran serta kedamaian akan kita rasakan bersama. Saya Indonesia, Saya Pancasila!

4. Maju Tak Gentar
Maju Tak Gentar diciptakan oleh C. Simanjuntak. Lagu ini selalu mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan melawan penjajah dengan kerjasama, semangat juang yang baik serta keberanian yang kuat dalam mengusir penjajah, meskipun kita keterbatasan alat perang dan itu tidak menjadi halangan. Dengan dipilihnya lagu ini dalam Simfoni Kemerdekaan diharapkan generasi muda selalu mengingat perjuangan pahlawan memerdekakan bangsa Indonesia.

5. Halo-Halo Bandung
Halo-Halo Bandung adalah suatu lagu perjuangan yang menggambarkan semangat perjuangan rakyat kota Bandung dalam peristiwa Bandung lautan api pada masa pasca-kemerdekaan. Lagu ini diciptakan oleh Ismail Marzuki. Semoga dengan dipilihnya lagu ini dalam Simfoni Kemerdekaan mengingatkan kita agar senantiasa menjaga keutuhan bangsa dari para penjajah/perusak bangsa.

6. Mengheningkan Cipta
Mengheningkan Cipta diciptakan oleh T. Prawit. Lagu ini pasti dinyanyikan saat prosesi upacara bendera. Ingatkah kalian dengan kata-kata Bung Karno, "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya"? Lagu ini dikhususkan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Jadi dirasa pantas menempatkan lagu Mengheningkan Cipta sebagai penutup manis agar kita selalu mendoakan dan menghargai para pahlawan Indonesia.

Simfoni Kemerdekaan direkam oleh Creatinq Kriting (sekarang menjadi Kurniason Record). Ingatlah, para pahlawan telah mendedikasikan hidupnya untuk memerdekakan bangsa ini, perjuangan mereka tidak sia-sia, perjuangan mereka belum berakhir. Semoga karya ini bermanfaat bagi kita semua khususnya generasi muda penerus bangsa.
Next
Previous
Click here for Comments

0 comments: