Lirik Mari Kita Jaga dan Kisahnya

Lirik Mari Kita Jaga

Terdengar suara adzan berkumandang, arahnya di gedung belakang

Masuknya masih berdesak-desakan, dapatnya hanya kloter dua

Selalu sabar tuk menunggu

Dan tibalah saatnya  ku mulai sholat di tempat yang sangat luas ini

Megahnya tak terkira indahnya, menampung banyak mahasiswa

Yaa Allah ampunilah kami

Walaupun hanya seperti ini

Kita disini ibadah kepada Illahi

Walaupun hanya seperti ini

Marilah jaga amanah kita bersama

Cerita Dibalik Lagu Mari Kita Jaga

Lagu religi berjudul “Mari Kita Jaga” diciptakan oleh Whawan Bayu Arusyid. Lagu tersebut diangkat dari kisah nyata sebuah tempat ibadah sederhana, yaitu: mushola yang berada di lingkungan kampus. Mushola ini terletak di gedung bagian belakang. Luas mushola ini jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa muslim di kampus tersebut memang tidak sesuai, bisa dibilang kecil.

Tidak seperti mushola biasa, mushola ini selalu ramai digunakan mahasiswa untuk beribadah. Saat adzan mulai berkumandang, para mahasiswa pun berbondong-bondong menuju tempat tersebut. Akses jalannya agak sempit + 1,5m dengan sebuah pintu kecil dengan lebar kurang dari 1 meter, membuat mahasiswa yang ingin memasuki mushola harus berdesak-desakan. Saking ramainya,  jika kita terlambat sedikit harus rela menunggu dengan sabar jamaah kloter pertama selesai. Pada kloter kedua pun tak kalah ramai jika dibandingkan dengan kloter pertama.

Fenomena inilah yang membuat Whawan menuangkan kisah nyata ini ke dalam sebuah lagu. Awalnya, lagu ini direkam sendiri menggunakan alat sederhana Hp. Seiring berjalannya waktu, beberapa temannya diam-diam mendengarkan lagu ciptaan Whawan. Meskipun saat itu hanya trial version, tapi beberapa temannya tertarik, mereka adalah “Deby Kurniadi” dan “Afdim F. Mastha” yang kebetulan tergabung dalam sebuah tim Creatinq Kriting (sekarang bernama Kurniason Record). Di kemudian hari, mereka bertiga mencoba untuk merekam ulang di studio sederhana Creatinq Kriting.

Setelah melalui beberapa proses, akhirnya mereka dapat menyelesaikan lagu Mari Kita Jaga dan mengedarkan lagu ini di berbagai media sosial secara gratis. Lagu Mari kita Jaga mempunyai pesan moral yang tersirat namun begitu gamblang dan mudah dicerna. Dengan kerendahan hati sang penulis lagu, ia berharap orang-orang di lingkungan tersebut mau menjaga dan memulyakan mushola sederhana itu.

[Beberapa tahun setelah beredarnya lagu Mari Kita Jaga, Kini mushola tersebut sudah direnovasi dan diganti dengan mushola yang lebih luas. Semoga Allah SWT memberikan rahmat bagi kita semua dan mengampuni dosa-dosa kita, amin]